Supported by

Cari sesuatu di Blog ini

Rabu, 29 Februari 2012

Program Array Java ( Mendapatkan Rata-rata, Maximal dan Minimal ) Nilai

Ini merupakan sebenarnya merupakan tugas yang dulu pernah diberikan kepada sayang sewaktu menjadi seorang praktikan. Dimana kita diharuskan untuk membuat sebuah program dengan menggunakan Array untuk mendapatkan nilai rata-rata, maximal, minimal...daripada jadi sarang laba-laba kalau terllau lama ku simpan mending dibagi-bagi..ya kan...insyaAllah berguna...nah kira-kira seperti ini source-codenya

import java.util.Scanner;

/**
*
* @author iwak
*/
public class Main {

/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here

Scanner in=new Scanner(System.in);
System.out.println("Masukkan batas Angka");
int batas=in.nextInt();
int []angka=new int[batas];
int i,rata2 = 0,jum=0;
for(i=0;i<batas;i++){
System.out.print("Masukkan angka "+(i+1)+" =");
angka[i]=in.nextInt();
System.out.println("");
jum=jum+angka[i];
rata2=jum/batas;
}
System.out.println("Rata-ratanya ="+rata2);
System.out.println("");
System.out.println("Nilai terbesar > Rata2");
for(i=0;i<batas;i++){
if(angka[i]>rata2){
System.out.println("Nilai ="+(i+1)+" ="+angka[i]);
System.out.println("");
}
}

System.out.println("Nilai terkecil < Rata2");
for(i=0;i<batas;i++){
if(angka[i]<rata2){
System.out.println("Nilai ="+(i+1)+" ="+angka[i]);
System.out.println("");
}
}
}

}

Semoga bermanfaat..Selamat mencoba :)
»»  Selengkapnya...

Membuat Bintang di Form Java

Ini sebenarnya merupakan sebuah kegiatan iseng...mengingat tugas-tugas terdahulu dimana saya bersama teman-teman diberikan soal untuk membuat sebuah program yang dapat menampilkan beberapa bentuk segitiga...saat itu output yang dikeluarkan masih berupa tampilan console ajah...gag keren...nah akhirnya dengan sedikit bantuan dari temen saya Septyan Nurdiansyah dan memodifikasi untuk bentuk outputnya...program ini dapat selesai juga..
dimana kalau dulu saat program di Run tampilannya seperti ini :
*
**
***
****
*****

Namun..sekarang tidak perlu susah-susah untuk membuat bentuk bintangnya...dan tak perlu lagi melihat tampilan console seperti itu lagi...cukup input jumlah..pilih jenis output bintang yang diinginkan, disini saya hanya memberikan 3 pilihan bentuk bintang..kemudian..buat deh bintang yang kamu ingin..seperti ini :

misalkan kita masukkan jumlah bintang yang ingin kita munculkan=3
makan outpunya adalah seperti ini...




Nah..bagi teman-teman yang mau nyoba aplikasi bintang ini..bisa download Disini

Selamat mencoba :)
»»  Selengkapnya...
»»  Selengkapnya...

Sabtu, 25 Februari 2012

Pasang Tema Di form Java

Netbeans menyediakan fiture JFrame Form yang digunakan untuk membuat tampilan Form dari sebuah program yang dibuat...cara membuat JFrame di Netbeans yaitu dengan Klik Kanan nama Package Kemudian Pilih New-->JFrame Form...Bila diRunning maka tampilannya akan seperti ini
Giamana...biasa ajah kan..gak keren kan....Nah disini saya akan men-share tentang bagaimana membuat Tampilan Form tersebut menjadi lebih keren dan nampak elegan...

1. Kalian harus download Tema LookAndFeel Disini
2. Setelah didownload, kemudia pada project Netbeans Klik Kanan di Library-->Add Jar/Folder kemudian pilih tema yang telah didownload tadi..
3. Pada JFrame Form, tambahkan Desktop Pane dengan cara pilih Pallete-->Swing Containers-->Desktop Pane kemudian Drag Ke dalam JFrame.
4. Masuk ke Source..kemudian buat sebuah Method ato Copy-Paste Code berikut ini
public void startup(){
try
{
JFrame.setDefaultLookAndFeelDecorated(true);
UIManager.setLookAndFeel(new NimbusLookAndFeel());
}
catch (Exception e)
{
System.out.println("tema belum terpasang");
}
}
5. Kemudian Anda akan diminta untuk meng-Import

import com.sun.java.swing.plaf.nimbus.NimbusLookAndFeel;
import javax.swing.JFrame;
import javax.swing.UIManager;
6. Kemudian panggil Method startup(); dan letakkan diatas initComponents();seperti ini

public RunningForm() {
startup();
initComponents();
}

Apabila berhasil maka tampilan Form Anda akan berubah seperti ini

Gimana,, lebih keren dari tampilan Standartnya kan....

Selamat Mencoba :)
»»  Selengkapnya...

Program Array Java ( Simpan Data di Array Menggunakan Form )

Array merupakan konsep yang penting dalam pemrograman, karena array memungkinkan untuk menyimpan data maupun referensi objek dalam jumlah banyak dan terindeks. Array menggunakan indeks integer untuk menentukan urutan elemen-elemennya, dimana elemen pertamanya dimulai dari indeks 0, elemen kedua memiliki indeks 1, dan seterusnya.. Nah sekarang saya akan men-share tentang bagaimana menyimpan data yang diinputkan menggunakan Array.....

Berikut merupakan tampilan ScreenShot-nya...



Setelah muncul Form Array-nya...kemudian Klik Button Realease Array..Maka Akan Muncul Tampilan Seperti ini

Secara Default Batas Array adalah 5..namun bisa diubah sesuai keinginan...
Setelah menentukan Jumlah Array-nya Kemudian Klik Tombol New..Dimana dengan meng-klik tombol New berarti kita sudah memulai memasukkan Data Array-nya

Kemudian masukkan data-datanya...Klik tombol Hitung Rata untuk mengetahui Rata-Rata perhitungannya....Setelah terisi..kemudian tekan tombol Save agar Data yang diinputkan tersimpan pada Indeks Array-nya

Kemudian Tekan Tombol New lagi untuk memasukkan Data Array-nya lagi...lakukan sebanyak batas data yang telah dimasukkan saat Release Array...apabila Data yang disimpan sudah melewati Batas Array dan ingin menambah Data Baru lagi...maka system akan mengeluarkan Error Message seperti ini

Apabila ingin melihat data yang disimpan..maka tinggal Klik Tombol Show Dan kemudian Pilih data Keberapa yang akan ditampilkan..contohnya seperti ini


Nah Seperti itulah cara dimana Data yang diinputkan dapat disimpan dalam Array..Namun tidak seperti Database..data tersebut akan hilang ketika kita menutup Program tersebut...

Bagi yang mau mencoba..bisa Downlaod program-nya Disini

Selamat mencoba :)
»»  Selengkapnya...

Jumat, 24 Februari 2012

Program Array Java ( Mendapatkan Posisi Indeks )

Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting dalam pemrograman, karena array memungkinkan untuk menyimpan data maupun referensi objek dalam jumlah banyak dan terindeks. Array menggunakan indeks integer untuk
menentukan urutan elemen-elemennya, dimana elemen pertamanya dimulai dari indeks 0, elemen kedua memiliki indeks 1, dan seterusnya...Nah sekarang saya akan men-share tentang bagaimana mendapatkan posisi indeks dari karakter yang diinputkan..

Tampilan Screenshot program
Bila kita masukkan Nama : Sinta dan Mencari Indeks ke 4 maka output yang muncul seperti ini :
Dimana output menunjukkan huruf  'a' karena indeks yang dicari adalah indeks ke-4 dari Sinta
S=indeks 0
i=indeks 1
n=indeks 2
t=indeks 3
a=indeks 4

Bagi yang mau mencoba program Array ini, bisa download Disini

Atau mae mencoba program Array yang lainnya bisa download Disini

Selamat mencoba :)
»»  Selengkapnya...

Array Java

Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting dalam pemrograman, karena array memungkinkan untuk menyimpan data maupun referensi objek dalam jumlah banyak dan terindeks. Array menggunakan indeks integer untukmenentukan urutan elemen-elemennya, dimana elemen pertamanya dimulai dari indeks 0, elemen kedua memiliki indeks 1, dan seterusnya.
A. Mendeklarasikan Variabel Array
Mendeklarasikan variabel array dengan tipe data yang diinginkan dengan cara yang hampir sama dengan variabel biasa. Misalnya untuk mendeklarasikan variabel bertipe integer, dapat dilakukan dengan cara :
int[ ] bilangan; atau int bilangan[ ];
Jadi perbedaan utama pendeklarasian variabel array dengan variabel biasa adalah adanya tanda kurung [ ] di akhir tipe data atau di akhir nama variabel array. Pada tahap pendeklarasian variabel array ini belum ada alokasi memori untuk menyimpan data.
B. Mendefinisikan Array
Setelah mendeklarasikan array, kita perlu mendefinisikan array, dalam arti menentukan besar array yang diinginkan. Misalnya dengan cara :
Bilangan = new int[5];
Array memiliki ukuran yang tetap dalam arti tidak dapat membesar atau mengecil ukurannya setelah didefinisikan. Setelah didefinisikan, maka variabel dengan nama bilangan dapat menyimpan 5 nilai integer yang dapat diakses melalui indeks 0 sampai indeks 4. Setelah pendefinisian array, maka memori akan dialokasikan untuk menyimpan data dari array. Besar memori yang dialokasikan tergantung dari tipe data variabel array dan jumlah elemen array yang idefinisikan.
C. Array Dua Dimensi
Pada Java juga menyediakan fasilitas untuk membuat array dua dimensi yang dapat membantu dalam pemrograman apabila arrray satu dimensi tidak mencukupi dalam menghasilkan suatu solusi. Array dua dimensi sebenarnya adalah array yang berisi array.
D. Array Multidimensi
Selain array satu dimensi dan array dua dimensi, dapat juga membuat array multidimensi pada Java. Array multidimensi merupakan array yang terdiri dari array yang tidak terbatas hanya dua dimensi saja. Kita dapat
menggunakan kode berikut untuk mendapatkan array tiga dimensi :
int[][][]array dimensi = new int[5][10][5];
Dan pada array multidimensi, kita dapat menentukan ukuran array
yang berbeda pada tiap array. Misalnya :
int[][][] mdimensi = new int[5][][];
Dari kode diatas, kita mendapatkan array pertama dengan 5 elemen, tetapi kita belum mendefinisikan ukuran array dimensi kedua dan ketiga.
»»  Selengkapnya...

Membuat Splash Screen di Java

Splash Screen merupakann opening dari sebuah penggambaran dari sebuah aplikasi yang dijalankan..dimana dengan adanya splashscreen kita dapat mengetahui bahwa sebuah aplikasi sedang berjalan....splashscreen akan menghilang sesuai time yang sudah disetting sesuai dengan keinginan...

berikut ini merupakan tampilan demo splashscreen yang telah kubuat :

jadi setelah splashscreen ini selesai, maka menu utama akan muncul..seperti ini :

NB : Hal-hal yang perlu diperhatikan apabila ingin menggunakan splashscreen ini

1. Add Absolute Layout dengan cara Pilih Library-->Klik Kanan-->Pilih Add Library-->Pilih
Absolute Layout Kemudian Add Library...

Yang ingin mengguanakan splashscreen ini bisa download Disini

Selamat mencoba dan berkreasi...:)
»»  Selengkapnya...

Program Percabangan dengan Java

Kali ini saya akan membagi tentang program percabangan java dengan menggunakan Form....
Beikut merupakan tampilan dari program :



berikut merupakan message yang dihasilkan dari perhitungan total nilai yang dimasukkan

NB : Ketika ingin Running program...lebih baik Run dilakukan langsung pada FORM-nya
Usahakan data diisi semua...apabila data tidak diisi, maka akan muncul Message sebagai
berikut :


Silahkan Download programnya disini
»»  Selengkapnya...

Percabangan di Java

Logika IF
Di dalam pemrograman komputer logika if sudah sering sekali kita dengar. Fungsi dari logika yaitu menunjukkan suatu kondisi tertentu pada sebuah program. Dalam pemrograman java, logika if ini termasuk dalam strukturnya logikanya Bentuk umum dari Logika if ini adalah : 

if {suatu_kondisi}

Perintah1 merupakan blok yang didalamnya terdiri dari banyak perintah yang dapat dijlankan oleh program. Pernyataan if ini merupakan bentuk percabangan 2 arah . Contoh dari penggunaan IF seperti ini :

int grade = 68;

if( grade > 60 ) System.out.println("Congratulations!");

atau

int grade = 68;

if( grade > 60 ){
 System.out.println("Congratulations!");
 System.out.println("You passed!");
}

Logika IF-Else

Statement if-else digunakan apabila kita ingin mengeksekusi sebuah statement dengan kondisi true dan statement yang lain dengan kondisi false.  
Bentuk statement if-else,

if( boolean_expression )
 statement;
else
 statement;

dapat juga ditulis seperti,

if( boolean_expression ){
 statement1;
 statement2;
 . . .
}
else{
 statement1;
 statement2;
 . . .
}

Berikut ini contoh code statement if-else,

int grade = 68;

if( grade > 60 )   System.out.println("Congratulations!");
else   System.out.println("Sorry you failed");

atau

int grade = 68;

if( grade > 60 ){
 System.out.println("Congratulations!");
 System.out.println("You passed!");
}
else{
 System.out.println("Sorry you failed");
}

Logika IF-Else-IF

Statement pada bagian else dari blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain. Struktur seperti ini mengijinkan kita untuk membuat seleksi persyaratan yang lebih kompleks. 

Bentuk statement if-else if,

if( boolean_expression1 )
 statement1;
else if( boolean_expression2 )
 statement2;
else
 statement3;

Bisa anda catat anda dapat memiliki banyak blok else-if sesudah statement if. Blok else bersifat optional dan dapat dihilangkan. Pada contoh di bawah atas, jika boolean_expression1 bernilai true, maka program akan mengeksekusi statement1 dan melewati statement yang lain. Jika boolean_expression2 bernilai true, maka program akan mengeksekusi statement2 dan melewati statement3.


Logika Switch-Case

Cara lain untuk membuat percabangan adalah dengan menggunakan kata kunci switch. Dengan menggunakan switch kita bisa melakukan percabangan dengan persyaratan yang beragam. 

Bentuk statement switch,

switch( switch_expression ){
 case case_selector1:
  statement1; //
  statement2; //block 1
   . . .   //
  break;

 case case_selector2:
  statement1; //
  statement2; //block 2
   . . .   //
  break;
 . . .
 default:
  statement1; //
  statement2; //block n
   . . .   //
  break;
}

dimana, switch_expression adalah persyaratan  integer atau  character dan case_selector1, case_selector2 dan seterusnya adalah konstanta nilai integer yang unique (unik). Ketika statement switch ditemukan, pertama kali Java memeriksa switch_expression, dan meloncat ke case dan mencocokkan nilai yang sama dengan persyaratannya. Program mengeksekusi statement dari awal sampai menemui statement break, dan 
melewati statement yang lain sampai akhir struktur switch. Jika tidak ditemui case yang cocok, maka program akan mengeksekusi blok default. Bisa anda catat bahwa blok default adalah optional. Sebuah statement switch bisa tidak memiliki blok default. 


Semoga bermanfaat...:)
»»  Selengkapnya...

Kamis, 23 Februari 2012

Pengenalan Variable dan Type Data di Java

Bahasa  pemrograman  pada  umumnya,  mengenal  adanya  variabel  yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa  pemrograman  dengan  sifat  strongly  typed  yang  artinya  diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variabel, dan apabila lupa atau salah mengikuti aturan  pendeklarasian  variabel,  maka  akan  mendapatkan  error  pada  saat  proses kompilasi. 


A.  Tipe Data 
Java  memiliki  tipe  data  yang  dapat  dikategorikan  menjadi  dua kelompok, yaitu tipe data primitif dan referensi.  
1.  Tipe Data Primitif 
Delapan macam tipe data primitif dalam pemrograman Java, yaitu :
a.  Integer ( Bilangan Bulat ) 
Integer merupakan  tipe  data  numerik  yang  digunakan  apabila tidak  berurusan  dengan  pecahan  atau  bilangan  desimal.  Tipe  data numerik yang termasuk integer adalah sebagai berikut :  

Bilangan  integer  biasanya menggunakan  int,  dan  bukan  byte, short maupun  long. Bilangan  integer  juga mengenal  nilai  positif  dan negatif ( signed number ). Tipe data byte dan short hanya digunakan pada  aplikasi  khusus  yang  memperhatikan  penggunaan  memori. Sedangkan long jarang digunakan karena jarang memerlukan bilangan sebesar kapasitas long. 
b.  Floating Point ( Bilangan Pecahan ) 
Floating  Point  digunakan  untuk menangani  bilangan  desimal atau perhitungan yang lebih detail dibanding integer. Ada dua macam floating point, yaitu :  

Semua  bilangan  pecahan  atau  desimal  dalam  Java  tanpa diakhiri  huruf  f  akan  dianggap  sebagai  double.  Sedangkan  bilangan yang  ingin dikategorikan sebagai float harus diakhiri dengan huruf F. 
Misalnya : 4.22 F atau 2.314f.
Sedangkan  untuk  bilangan  double,  bisa  menambah  dengan huruf D,  karena  secara  default  bilangan  dengan  koma  atau  pecahan atau desimal akan dianggap sebagai double.  
c.  Char
Char  adalah  karakter  tunggal  yang  didefinisikan  dengan diawali  dan  diakhiri  dengan  tanda  ‘  (  petik  tunggal  ). Char  berbeda dengan  String,  karena  String  bukan  merupakan  tipe  data  primitif, tetapi  sudah  merupakan  sebuah  objek.  Tipe  char  mengikuti  aturan unicode,  sehingga  dapat  menggunakan  kode  /u  kemudian  diikuti bilangan  dari  0  sampai  65535,  tetapi  yang  biasa  digunakan  adalah bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF.  
Misalnya : ‘\u123’
Selain  karakter  biasa,  juga  terdapat  karakter  khusus  yang didefinisikan dengan cara mengawalinya menggunakan tanda \.

d.  Boolean 
Dalam Java dikenal tipe data boolean yang terdiri dari dua nilai saja, yaitu true dan false. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering digunakan untuk menentukan alur program.  



2.  Tipe Data Referensi 
Kelebihan  pemrograman  berorientasi  objek  adalah  dapat mendefinisikan  tipe  data  baru  yang merupakan  objek  dari  class  tertentu. Tipe  data  ini  digunakan  untuk mereferensikan  objek  atau  class  tertentu, seperti String. 
B.  Variabel 
Variabel  merupakan  container  yang  digunakan  untuk  menyimpan suatu nilai pada  sebuah program dengan  tipe  tertentu. Untuk mendefinisikan variabel, kita dapat menggunakan identifier untuk menamai variabel tersebut.  
1.  Identifier
Identifier  adalah  kumpulan  karakter  yang  dapat  digunakan  untuk menamai  variabel,  method,  class,  interface,  dan  package.  Sebagaimana bahasa  pemrograman  pada  umumnya,  Java  memiliki  peraturan  untuk identifier yang valid atau sah. Identifier bisa disebut valid atau sah apabila diawali dengan : 
Huruf / abjad
Karakter mata uang
Underscore ( _ )
Identifier dapat terdiri dari :
Huruf / abjad
Angka
Underscore ( _ )
Identifier  tidak  boleh mengandung @,  spasi  atau  diawali  dengan angka. Selain itu, identifier tidak boleh menggunakan keyword atau kata-kata yang memiliki arti atau digunakan dalam pemrograman Java.
2.  Mendeklarasikan Variabel
Sintaks dasar :
[tipe data] [nama variabel]
Menuliskan tipe data dari variabel, contoh :
int bilangan;
char karakter;
float bildesimal;
boolean status;
Setelah  mendeklarasikan  variabel  dengan  tipe  data,  selanjutnya memberikan nilai variabel tersebut dengan tanda = . 
bilangan = 20;
karakter = ‘k’;
bildesimal = 22.2f;
status = true;
Dapat juga mendeklarasikan dan memberikan nilai dalam satu baris.
int bilangan = 20;
char karakter = ‘k’;
float bildesimal = 22.2f;
boolean status = true;
Kita dapat membuat variabel menjadi konstanta yang  tidak dapat diubah  nilainya  dengan  menambahkan  keyword  sebelum  tipe  data  dari variabel. 
Contoh :
final int konstantainteger = 10;
final float pajak = 15.5;
Agar  konstanta  ini  dapat  diakses  oleh  class  lain  tanpa  harus membuat objek  terlebih dahulu, maka kita dapat menambahkan modifier public dan keyword static seperti berikut : 
public static final konstantainteger = 10;

Semoga bisa bermanfaat bagi semua :)
»»  Selengkapnya...