Supported by

Cari sesuatu di Blog ini

Jumat, 24 Februari 2012

Percabangan di Java

Logika IF
Di dalam pemrograman komputer logika if sudah sering sekali kita dengar. Fungsi dari logika yaitu menunjukkan suatu kondisi tertentu pada sebuah program. Dalam pemrograman java, logika if ini termasuk dalam strukturnya logikanya Bentuk umum dari Logika if ini adalah : 

if {suatu_kondisi}

Perintah1 merupakan blok yang didalamnya terdiri dari banyak perintah yang dapat dijlankan oleh program. Pernyataan if ini merupakan bentuk percabangan 2 arah . Contoh dari penggunaan IF seperti ini :

int grade = 68;

if( grade > 60 ) System.out.println("Congratulations!");

atau

int grade = 68;

if( grade > 60 ){
 System.out.println("Congratulations!");
 System.out.println("You passed!");
}

Logika IF-Else

Statement if-else digunakan apabila kita ingin mengeksekusi sebuah statement dengan kondisi true dan statement yang lain dengan kondisi false.  
Bentuk statement if-else,

if( boolean_expression )
 statement;
else
 statement;

dapat juga ditulis seperti,

if( boolean_expression ){
 statement1;
 statement2;
 . . .
}
else{
 statement1;
 statement2;
 . . .
}

Berikut ini contoh code statement if-else,

int grade = 68;

if( grade > 60 )   System.out.println("Congratulations!");
else   System.out.println("Sorry you failed");

atau

int grade = 68;

if( grade > 60 ){
 System.out.println("Congratulations!");
 System.out.println("You passed!");
}
else{
 System.out.println("Sorry you failed");
}

Logika IF-Else-IF

Statement pada bagian else dari blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain. Struktur seperti ini mengijinkan kita untuk membuat seleksi persyaratan yang lebih kompleks. 

Bentuk statement if-else if,

if( boolean_expression1 )
 statement1;
else if( boolean_expression2 )
 statement2;
else
 statement3;

Bisa anda catat anda dapat memiliki banyak blok else-if sesudah statement if. Blok else bersifat optional dan dapat dihilangkan. Pada contoh di bawah atas, jika boolean_expression1 bernilai true, maka program akan mengeksekusi statement1 dan melewati statement yang lain. Jika boolean_expression2 bernilai true, maka program akan mengeksekusi statement2 dan melewati statement3.


Logika Switch-Case

Cara lain untuk membuat percabangan adalah dengan menggunakan kata kunci switch. Dengan menggunakan switch kita bisa melakukan percabangan dengan persyaratan yang beragam. 

Bentuk statement switch,

switch( switch_expression ){
 case case_selector1:
  statement1; //
  statement2; //block 1
   . . .   //
  break;

 case case_selector2:
  statement1; //
  statement2; //block 2
   . . .   //
  break;
 . . .
 default:
  statement1; //
  statement2; //block n
   . . .   //
  break;
}

dimana, switch_expression adalah persyaratan  integer atau  character dan case_selector1, case_selector2 dan seterusnya adalah konstanta nilai integer yang unique (unik). Ketika statement switch ditemukan, pertama kali Java memeriksa switch_expression, dan meloncat ke case dan mencocokkan nilai yang sama dengan persyaratannya. Program mengeksekusi statement dari awal sampai menemui statement break, dan 
melewati statement yang lain sampai akhir struktur switch. Jika tidak ditemui case yang cocok, maka program akan mengeksekusi blok default. Bisa anda catat bahwa blok default adalah optional. Sebuah statement switch bisa tidak memiliki blok default. 


Semoga bermanfaat...:)

2 komentar:

  1. nais Artikel....
    tutorial biki splashscreen di JAVA wak,ditunggu...
    hhe

    http://estehangat.blogspot.com/

    BalasHapus